Ak msih terdiam disini.. masih tringat jelas difikiranku saat kau mngatakan kata yg kluar mnis dari bibirmu.. kata yang mngalun indah dgn diksi yg kau balut sederhana.. ya, kau bilang kau menyayangiku..
Kita mnikmati snja bersama, ak pun meberimu sebuah bunga matahari kepdamu yg kuharap akn menghangatkan hubungan kita lagi..
kita berbicara tentang smua yg pernah terjadi, membuat seolah snja cuma milik kita.. tapi apakah yang kau katakan hnya untuk mnghancurkanku lagi? Smoga tidak..
Sminggu berlalu kau dan ak seakan telah bersama lagi.. yah, malam itu kita berdua mnyusuri malam yg dngin.. tnpa berfikir apa apa ak mlpaskan jaketku untuk mu. Ya sbtulnya ak ingin memlukmu mnghangatkan mu malam itu, tp ak tak yakin kau akn mnyukai itu.. dan malam itu bukan malam yg biasa, ak mncoba untuk meluapkan apa yg kurasa kepadamu.. tp ap yg ku dapati? kau hnya tersenyum dan mnyuruhku untuk segera pulang..
Dua minggu ak bercumbu dgn ke cemasanku yang mnyakitkan.. hari ini? ya hari ini tepat hari dimana ak dilhirkan.. ak berharap dia akn memberikan sesuatu yg spesial.. tp nyatanya yg kutemui dia dgn tnpa berdosa mengirimi sbuah SMS permntaan maav..
" aku minta maaf yaa. .
Mintamaaf atas pngungkapanku bberapa minggu yg lalu ,
maaf atas ktidakpastian mau dbwa kmana hub. kita ,
maaf atas semuane "
Dan yg pling mncngangkan bgtu mudah dia membawaku terbng dan mnghnpaskan ku begitu saja..
Trimakasih untuk smuanne. :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar