Berciuman memiliki seni dan caranya sehingga baik bagi pria maupun wanita dapat merasakan kenikmatannya. Shu Ni Cing membagi cara berciuman dan gigitan menjadi 10 bentuk, yaitu lima bentuk ciuman dan lima bentuk gigitan.
Gigitan gelap
Bentuk gigitan ini tidak dapat ditunjukkan secara teknik. Terserah pasangan menempatkan gigitan yang dikenal gigitan tanpa makna ini. Yang menarik adalah adanya jilatan lidah oleh si penggigit. Agar lebih merangsang, dan sangat menarik untuk dilakukan pada saat mengalami orgasme.
Ciuman bergema
Teknik ciuman ini dilakukan dengan tambahan suara erangan sehingga menimbulkan nafsu bagi pasangan. Caranya, tempelkan bibir pada ujung rahang yang berdekatan dengan telinga, lalu geserkan bibir menyeberang pada sisi rahang yang lain sambil mengerang.
Lalu bibir mendekati telinga kemudian mainkan lidah di atas lubang telinga. Erangan-erangan ini akan membangkitkan gairahnya.
Gigitan menghisap
Rabalah bagian payudara dan bahu, kemudian tempelkan bibir lalu keluarkan gigi Anda untuk melakukan gigitan kecil sambil menghisap.
Menurut Kitab Shu Ni Cing, gigitan ini akan memberi bekas tanda merah di atas tubuh yang baru digigit. Gigitan ini sangat baik digunakan bagi pasangan yang nafsunya menggebu-gebu.
Ciuman ikan cupang beradu
Ciuman ini melibatkan dua lidah yang bersatu di dalam rongga mulut salah satu pasangan. Baik itu di pasangan pria ataupun wanita.
Lidah yang beradu di rongga mulut itu bagaikan sepasang ikan cupang di dalam sebuah bejana yang saling beradu. Kedua lidah ini berjalin, saling memutar untuk mendapatkan kepuasan.
Gigitan angin malam
Menurut Shu Ni Cing, gigitan ini sangat serasi dipakai oleh pasangan yang masih berpacaran. Angin malam yang dimaksud adalah proses gigitan yang tidak menyertakan kegiatan seksual. Caranya tidak harus didahului hubungan badan, cukup mencium lalu gigitlah secara mantap
Tidak ada komentar:
Posting Komentar